Jumat, 11 Januari 2019

TUGAS 1 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Nama     :Tegar Imam Maulana
Nim        :Si13160015
Jurusan  :Sistem Informasi
TUGAS 1
1. Sebutkan dan jelaskan Faktor informasi. (jelaskan menggunakan kata-kata masing-masing) bobot 20;
Jawaban:
1. Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen
 Persetujuan dari semua level manajemen terhadap suatu proyek sistem informasi membuat proyek tersebut akan dipersepsikan positif oleh pengguna dan staf pelayanan teknis informasi. Dukungan tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk penghargaan terhadap waktu dan tenaga yang telah dicurahkan pada proyek tersebut.
Keterlibatan dalam desain dan operasi sistem informasi mempunyai beberapa hasil yang positif. Pertama, jika pengguna terlibat secara mendalam dalam desain sistem, ia akan memiliki kesempatan untuk mengadopsi sistem menurut prioritas dan kebutuhan bisnis, dan lebih banyak kesempatan untuk mengontrol hasil. Kedua, pengguna berkecenderungan untuk lebih beadaksi positif terhadap sistem karena mereka merupakan partisipan aktif dalam proses perubahan itu sendiri.
Kesenjangan komunikasi antara pengguna dan perancang sistem informasi terjadi karena pengguna dan spesialis sistem informasi cenderung memiliki perbedaan dalam latar belakang, kepentingan dan prioritas. Inilah yang sering dikatakan sebagai kesenjangan komunikasi antara pengguna dan desainer (user-designer communication gap).
2. Tidak Memiliki Perencanaan Memadai
Sistem informasi sebaiknya harus ditentukan maksud dan tujuannya. Setelah itu, menambahkan komponen-komponen yang sesuai dengan tujuan utama dari sistem informasi tersebut. Perencanaan sistem informasi sebaiknya sejalan dengan tujuan dan komponen-komponen yang telah ditentukan sehingga tidak keluar dari jalur utama yang telah ditetapkan. Sistem informasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan akan menghambat tujuan dari perusahaan tersebut.
Pengembangan dan penerapan sistem informasi yang tidak didukung dengan perencanaan yang matang tidak akan mampu menjembatani keinginan dan kepentingan berbagai pihak di perusahaan. Hal ini dikarenakan sistem yang dijalankan tidak sesuai dengan arah dan tujuan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang tidak memiliki kompetensi inti dalam bidang teknologi informasi sebaiknya menjadi tidak memaksakan untuk menjadi leader dalam investasi teknologi informasi.
Sebagian besar penyedia jasa teknologi informasi kurang sensitif terhadap manajemen perusahaan, tetapi hanya fokus pada tools yang akan dikembangkan. Kelemahan inilah yang mengharuskan perusahaan untuk mengidentifikasi secara jelas kebutuhan dan spesifikasi sistem informasi yang akan diterapkan berikut manfaatnya terhadap perusahaan. Kemauan perusahaan dalam merancang penerapan sistem informasi berdasarkan sumberdaya yang dimiliki diyakini dapat meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.
3. Inkompetensi secara Teknologi
Kesuksesan pengembangan sistem informasi tidak hanya bergantung pada penggunaan alat atau teknologinya saja, tetapi juga manusia sebagai perancang dan penggunanya. Sistem informasi yang tidak disosialisasikan akan menyebabkan karyawan tidak dapat menggunakan sistem informasi tersebut. Hal ini akan berdampak pada menurunnya kinerja perusahaan dan kegagalan sistem informasi sehingga sistem informasi yang telah dirancang akan sia-sia serta menyebabkan kerugian materi yang cukup besar. Selain itu, waktu sosialisasi yang singkat dapat menjadi kendala dalam hal penerapan sistem informasi. Karyawan kurang mempelajari mengenai sistem informasi yang mereka gunakan sehingga kemampuan mereka terbatas. Menurut Pambudi (2003) harus ada penyesuaian tertentu dalam menerapkan sistem informasi. Penyesuaian terhadap strategi penerapan sistem yang baru harus disosialisasikan dengan jelas kepada karyawan.
Sistem informasi harus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna. Kompleksitas sistem bukanlah merupakan jaminan perbaikan kinerja, bahkan menjadi kontraproduktif jika tidak didukung oleh kesiapan sumberdaya manusia dalam tahapan implementasinya. Hal ini sering terjadi terutama pada perusahaan yang pengetahuan teknologi informasinya rendah. Jika pengembangan sistem informasi diserahkan pada sumberdaya yang kurang memiliki kompetensi dibidangnya akan berakibat fatal bagi perusahaan ketika sistem tersebut telah diterapkan. Pengembangan sistem informasi sebagai salah satu sarana pencapaian tujuan perusahaan, sehingga keduanya harus relevan, serta perlu disiapkan dengan baik dan matang. Selain itu, perusahaan harus memiliki harapan yang nyata, yaitu yang ingin dicapai dan berusaha dalam meraihnya, sehingga efektivitas dari pengembangan atau penerapan sistem informasi dapat terjadi
4. Komunikasi Antara Pengguna dengan Perancang Sistem Informasi
Hubungan antara konsultan dengan klien secara tradisional merupakan bidang masalah dalam upaya sistem informasi. Pengguna dan specialist sistem informasi cenderung mempunyai perbedaan dalam latar belakang, kepentingan dan prioritas. Inilah yang sering dikatakan sebagai kesenjangan komunikasi antara pengguna dan desainer. Perbedaan ini akan menyebabkan adanya perbedaan loyalitas organisasi, pendekatan dalam pemecahan masalah, dan referensi.
5. Tingkat Kompleksitas dan Resiko
Terdapat kecenderungan gagal pada Beberapa proyek pengembangan sistem karena sistem-sistem tersebut mengandung tingkat resiko yang tinggi dibandingkan yang lain. Para peneliti telah mengidentifikasikan tiga faktor kunci yang memengaruuhi tingkat resiko proyek.
2. Apasaja kegiatan dalam manajemen sistem informasi, sebutkan dan jelaskan. (jelaskan menggunakan kata-kata masing-masing) bobot 20;
Jawaban:
1. Perencanaan Strategis
Merupakan kegiatan manajemen tingkatt atas (top manager).
Perencanaan Strategis adalah proses evaluasi lingkungan organisasi,penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi-strategi.
a.Proses evaluasi lingkungan luar organisasi
Lingkungan luar organisasi selalu berubah, pengaruh lingkungan luar dapat berupa kesempatan pasar, teknologi, tekanan politik, social,persaingan, inflasi dan lain sebagainya.
Lingkungan luar dapat mempengaruhi jalannya organisasi dan perubahan ini mungkin dapat mengakibatkan perubahan strategi yang sudah ditetapkan.
b.Penentuan tujuan
Tujuan adala apa yang ingin dicapai oleh organisasi. Tujuan ditetapkan oleh manajemen tingkat atas dalam proses perencanaan strategis yang bersifat jangka panjang.
c. Penentuan strategis
Manajemen tingkat atas menentukan tindakan-tindakan yang harus dilakukan organisasi dengan strategi mengerahkan semua kemampuan yang berupa sumberdaya organisasi seperti material,modal, personil dan sumberdaya serta kesempatan lingkungan luar organisasi dengan maksud mencapai tujuan organisasi.
2.Pengendalian Manajemen
Adalah proses meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yang sudah ditetapkan dengan efektif dan efisien.
Pengendalian manajemen merupakan tindakan taktik (tactical level), yaitu bagaimana manajemen tingkat menengah menjalankan taktik supaya perencanaan strategis dapat dilakukan dengan berhasil (biasanya bersifat jangka pendek kurang lebih satu tahun).
3.Pengendalian Operasi
Adalah proses meyakinkan bahwa setiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien.
3. Sebutkan dan jelaskan pengaruh SI dalam suatu organisasi. (jelaskan menggunakan kata-kata masing-masing) bobot 20;
Jawaban:
1. Sistem informasi untuk operasi bisnis
Sistem informasi menyediakan dukungan manajemen dalam operasi kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan atau respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan sistem informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi ke berbagai fungsi bisnis menjadi kritis atau penting.
2. Sistem informasi untuk pengambilan keputusan manajemen
Sistem iformasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih tepat, dan lebih bermakna. setiap perusahaan tidak akan lepas dari yang namanya masalah, terutama dengan pengelolaan manajemen. melakukan pemecahan masalah merupakan aktivitas penting yang harus dilakukan oleh seorang manajer.
3. Sistem informasi untuk keunggulan strategis
Sistem informasi yang dirancang untuk dapat mencapai sasaran strategis dapat menyebabkan perusahaan menciptakan keuggulan bersaing di pasar.
4. Mengapa memerlukan SIM berbasis komputer, Jelaskan! (jelaskan menggunakan kata-kata masing-masing) bobot 20;
Jawaban:
Menurut saya seiring dengan perkembangan jaman, sistem informasi berbasis komputer mengalami evolusi. Usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi, informasi dan telekomunikasi. Adapun tahapan perkembangan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Fokus awal pada data (EDP)
Didukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines, dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya. Aplikasi yang digunakan adalah Sistem Informasi Akuntasi (SIA).
2. Fokus baru pada informasi (MIS)
Seiring dengan diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan untuk bisa melakukan pemrosesan lebih banyak, hal tersebut diorientasikan untuk konsep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM). Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen.
3. Fokus revisi pada pengambilan keputusan (DSS)
DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu dan harus dipecahkan serta diambil keputusannya oleh manajer.
4. Fokus sekarang pada komunikasi (OA)
OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang dalam berbagai bentuk aplikasi seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice mail, email, electronic calendaring, facsimile transmission, dan dekstop publishing.
5. Fokus potensial pada konsultasi (AI/ES)
Ide dasar AI adalah komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran yang logis sama halnya seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu bidang. Sedangkan sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge bases sistems).
Dalam beberapa hal, tiap subsistem CBIS layaknya seperti orgaisme hidup yakni, lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut dinamakan siklus hidup sistem (SLC). Upaya pencapaian sistem informasi berbasis komputer menggunakan end user computing. Yaitu pengembangan sistem berbasis komputer yang digunakan sendiri. Tahap-tahap dari siklus hidup sistem meliputi: perencanaan, analisis, rancangan, penerapan, dan penggunaan.
5. Jelaskan apa itu data, informasi dan pengetahuan. (jelaskan menggunakan kata-kata masing-masing) bobot 20;
Jawaban:
Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta) yang dapat berupa angka, huruf, symbol, ataupun gabungan dari ketiganya. Data sendiri belum dapat memberikan informasi sehingga data perlu di olah lebih lanjut agar mempunyai arti ataupun informasi.
Contoh dari data : umur, nilai test, kode mata kuliah, ukuran sepatu, suhu dll.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna, memiliki arti dan bermanfaat untuk menggambarkan suatu fakta sehingga dapat digunakan untuk mengambil keputusan. contoh infomasi : hari ini dingin, sukabirus hujan sangat lebat dll.
Pengetahuan adalah informasi yang telah diproses untuk memperoleh pemahaman dan pembelajaran serta merefleksikan pengalaman masa lampau sehingga dapat diaplikasikan dalam proses tertentu. Contohnya : para pengendara motor memakai mantel saat melintasi sukabirus, harga sepatu itu sangat mahal .
Hubungan data, informasi dan pengetahuan
1. Data : harga mangga perkilo Rp. 5000,-
Informasi : harga mangga itu murah sekali
Pengetahuan : dengan uang Rp 20.000,- saya bisa mendapatkan mangga sebanyak 4 kilo.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar